🐻‍❄️ Daun Jatuh Atas Kehendak Allah

Ucapkan “ Subhanallah ” jika melihat keburukan. Selama ini kaum Muslim sering “salah kaprah” dalam mengucapkan Subhanallah (Mahasuci Allah), tertukar dengan ungkapan Masya Allah ( Itu terjadi atas kehendak Allah). Kalau kita takjub, kagum, atau mendengar hal baik dan melihat hal indah, biasanya kita mengatakan Subhanallah. Ada beberapa ayat Al-Quran yang secara khusus menyebut dan menjelaskan tentan bencana gempa bumi. 1. Surat Az Zalzalah ayat 1-2. Dalam Al-Quran surat Az-Zalzalah ayat 1-2, Allah SWT berfirman tentang gempa bumi. Surat Az-Zalzalah Ayat 1. إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا. tidak ada satupun daun yang gugur kecuali atas izin-Nya. Keberadaan Allah SWT. Al-Qur`an menginformasikan kepada kita tentang kebenaran sifat-sifat Allah, “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur, Kepunyaan-Nya apa yang di langit Kejadian 2:16-17, “Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."”. Jika Allah tidak memberi mereka pilihan, pada Artinya: "Aku hamba Allah, segala sesuatu atas kehendak Allah, tiada kekuatan melainkan dari Allah, tidak ada yang mendatangkan kebaikan kecuali Allah, dan tidak ada yang menghilangkan keburukan kecuali Allah. Aku bersaksi bahwasannya Allah Maha Mampu atas segala sesuatu.” (HR. Abu Dawud). Hal ini karena talak adalah perbuatan yang diperbolehkan namun sangat dibenci oleh Allah. Dalam Al Quran surah Al-Baqarah ayat 229, disebutkan jika seorang laki-laki dapat menjatuhkan talak sebanyak dua kali dan memungkinkan untuk keduanya rujuk kembali. Namun, jika telah jatuh talak ketiga, maka keduanya tidak dapat bersama atau rujuk kembali. Menurut beberapa surat di dalam Al-Quran Sidratul Muntaha adalah ujung dari alam semesta dimana, dimana tempat ini tidak bisa dimasuki oleh siapapun termasuk malaikat Jibril. Namun atas izin Allah, nabi Muhammad menjadi satu-satunya manusia yang bisa memasuki dan melihatnya secara langsung. Beberapa literatur juga menjelaskan bahwa Sidrat Al Kedua, seorang hamba yang mencintai Rabb-nya mesti akan selalu mengorbankan kehendaknya di atas kehendak Rabb-nya. Dia akan berpegang erat kepada apa yang membawanya dekat kepada Allah Swt. serta menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa membuatnya jauh dari Allah. Tanda manusia mencintai Allah SWT: Al-I’jaab (kagum) Pelajaran Penting Mengenai Surat Al-A’raf Ayat 58. Paragraf di atas merupakan Surat Al-A’raf Ayat 58 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada beraneka pelajaran penting dari ayat ini. Terdokumentasikan beraneka penjabaran dari berbagai ahli tafsir terhadap makna surat Al-A’raf ayat 58, antara lain sebagaimana berikut: 📚 Tafsir .

daun jatuh atas kehendak allah