🛷 Mengapa Rasulullah Saw Menyebutkan Bahwa

Untukitu, Allah SWT mengutus para nabi dan rasul untuk menjadi pengingat bagi umat Muslim. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tulisan Kemenag (2019:195-196), sebuah riwayat dari Ibnu Hibban yang bersumber dari pernyataan Abu Dzar al-Ghifari kepada Rasulullah Muhammad SAW menyebutkan bahwa ada 124.000 nabi dan 313 rasul yang Seorangustadz beraliran wahabi berfatwa bahwa "orang tua nabi penghuni neraka". Khalid Basalamah berulang kali menyebutkan "ulama hadits". Padahal ulama yang berhak melakukan ijtihad dan istinbat (menetapkan hukum perkara) atau ulama yang berhak untuk menggali hukum dari Al Qur'an dan as Sunnah (Hadits) adalah para fuqaha (ahli Meskidemikian setidaknya ada dua faktor mengapa Nabi SAW hijrah. Pertama, karena penganiayaan kaum Quraisy terhadap Muslim di Makkah. Setelah jumlah Muslim di dalam dan sekitar Mekah mulai meningkat, kaum Quraisy mulai merasa bahwa situasi akan memihak kepada Islam, dan juga bertentangan dengan banyak kepentingan, ekonomi dan sosial mereka. RasulullahSAW dikenal sehat dan jarang terkena penyakit. AbuHurairah pun menjawab, "Sesungguhnya, itulah warisan Muhammad SAW." Hadis riwayat Abu Dawud dan at-Tirmidzi menyebutkan, Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Sesungguhnya mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barang siapa yang telah mengambil ilmu yang banyak, ia telah mengambil bagian yang banyak." 6 Dalam kitab Shahih Muslim disebutkan bahwa Ummu Ad-Darda' berkata, "Tuanku Abu Ad-Darda' memberitahukan kepadaku, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya itu adalah doa yang dikabulkan". 7. Rasulullah SAW bersabda "Al Hasan dan Al Husein adalah dua pemimpin pemuda penghuni surga". 8. Dalamulasannya, Prof. Ahimsa menyebutkan bahwa Rasulullah Saw., dalam artian yang sebenarnya yakni sosok Muhammad, merupakan Al-Qur'an yang hidup. Hal ini dikarenakan kuatnya pemahaman di kalangan internal umat Islam bahwa akhlak Rasulullah Saw. merupakan Al-Qur'an. NabiRasul (yang diutus), ini terlihat jelas di dalam Alkitab yang menyebutkan bahwa Bapa bertindak menggunakan Yesus sebagai perantara dalam pekerjaan-Nya di Bumi, jadi dari esensi ini, Yesus sudah dapat dikatakan sebagai Rasul. Redeemer/Penyelamat: Yesus merupakan penyelamat dunia dalam teologi Kekristenan. Berbeda dengan ekspektasi beberapa MengapaRasulullah saw. menyebutkan bahwa, "Mukmin yang paling banyak mengingat mati dan yang pal Para kebanyakan dari sekolah menerapkan kegiatan belajar kirim di rumah atau daring. Tugas-tugas yang akan dikerjakan teman-teman di rumah hati akan semakin menumpuk jika teman-teman lalai dalam mengerjakan tugas sendiri di rumah . . Ada yang berargumen bahwa Nabi Muhammad hanya nabi terakhir dan bukan rasul terakhir. Namun hadis di bawah menunjukkan bahwa Nabi Muhammad bukan hanya Nabi terakhir, tapi juga Rasul terakhir Rasulullah SAW menegaskan "Rantai Kerasulan dan Kenabian telah sampai pada akhirnya. Tidak akan ada lagi rasul dan nabi sesudahku". Tirmidzi, Kitab-ur-Rouya, Bab Zahab-un-Nubuwwa; Musnad Ahmad; Marwiyat-Anas bin Malik. Banyak alasan yang menjelaskan bahwa Rasulullah SAW sebagai nabi terakhir dan tidak ada lagi nabi sesudahnya. 1. Surah Al-Ahzab 40. 2. Hadis Nabi yang diriwayatkan Muslim, saat Rasul melaksanakan haji wada' perpisahan. "Wahai manusia, tidak ada nabi atau rasul yang akan datang sesudahku dan tidak ada agama baru yang akan lahir. Karena itu, wahai manusia, berpikirlah dengan baik dan pahamilah kata-kata yang kusampaikan kepadamu. Aku tinggalkan dua hal Alquran dan sunah, contoh-contoh dariku; dan jika kamu ikuti keduanya kamu tidak akan pernah tersesat." 3. Rasulullah SAW menjelaskan "Suku Israel dipimpim oleh Nabi-nabi. Jika seorang Nabi meninggal dunia, seorang nabi lain meneruskannya. Tetapi tidak ada nabi yang akan datang sesudahku; hanya para kalifah yang akan menjadi penerusku Bukhari, Kitab al-Manaqib. 4. Abu Dawud dan yang lain dalam hadis Thauban At-Thawil, bersabda Nabi Muhammad SAW "Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku." Masih banyak lagi hadis yang menjelaskan tentang Rasulullah SAW adalah nabi dan rasul terakhir. Ibnu Katsir ketika menafsirkan ayat 40 surah al-Ahzab menyatakan, Isa adalah nabi dan rasul terakhir dari bani Israel. Rasulullah SAW, memiliki berbagai macam julukan dan nama. Diantaranya Ahmad, Muhammad, Musthafa, Thoha, dan lainnya. "Saya Muhammad, Saya Ahmad, Saya Pembersih dan kekafiran harus dihapuskan melalui aku; Saya Pengumpul, Manusia harus berkumpul pada hari kiamat yang datang sesudahku. Dengan kata lain, Kiamat adalah satu-satunya yang akan datang sesudahku; dan saya adalah Yang Terakhir dalam arti tidak ada nabi yang datang sesudahku". HR Bukhari dan Muslim, Kitab al-Fada'il. Tanda-tanda kenabian dan kerasulan Muhammad SAW juga diungkapkan Waraqah bin Naufal, saudara sepupu Khadijah RA, Waraqah adalah pemeluk beragama Nasrani. Benar sekali bahwa Waraqah bin Naufal, kakak sepupu Khadijah sebagai orang Kristen, namun Kristen yang masih mengikuti millah Ibrahim yang hanif. Tapi, pengakuan Waraqah tentang kenabian Nabi SAW perlu dilihat dengan kritis. Setelah berbicara tentang sosok Jibril yang datang kepada Nabi SAW di Gua Hira’, Waraqah menyatakan ''Jika itu benar wahai Khadijah, berarti Muhammad adalah 'Nabi umat ini'. Dan aku sudah tahu bahwa dia adalah seorang nabi yang ditunggu-tunggu nabiyyun yuntazhar oleh umat ini. Ini adalah masanya.'' Ibnu Hisyam, al-Sirah al-Nabawiyyah, 1988, 1 228. Bahkan, dia menambahkan, ''Seandainya aku ketika itu saat Nabi SAW dimusuhi oleh kaumnya dan dikeluarkan dari Makkah dalam keadaan kuat sehat dan kokoh dan masih hidup, niscaya aku akan menolongmu sekuat tenagaku.'' Ibnu Katsir, al-Bidayah wa al-Nihayah, 1998, 3 6. sumber Harian RepublikaBACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini Ilustrasi Rasulullah SAW. Rasulullah SAW diminta untuk meneladani Nabi Dawud alaihissalam yang mempunyai sejumlah keutamaan — Nabi Dawud alaihissalam mendapatkan banyak keutamaan dari Allah SWT. Perjalanan hidupnya menjadi hikmah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sebab itu Alquran mengabadikan kisah Nabi Dawud. Pada surat Shad ayat 17 digambarkan bahwa Nabi Dawud itu adalah nabi yang kuat. اصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَاذْكُرْ عَبْدَنَا دَاوُودَ ذَا الْأَيْدِ ۖ إِنَّهُ أَوَّابٌ “Bersabarlah atas segala apa yang mereka katakan; dan ingatlah hamba Kami Dawud yang mempunyai kekuatan, sesungguhnya dia amat taat kepada Tuhan.” Pakar tafsir Alquran yang juga pengasuh Pondok Pesantren Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran PSQ, Ustadz Syahrullah Iskandar, menjelaskan bahwa pada ayat itu Allah SWT memerintahkan pada Nabi Muhammad bersabar akan cacian dan perkataan orang-orang kafir Quraisy. Allah pun meminta Rasulullah SAW untuk mengingat tentang kisah Nabi Dawud yang dikaruniai kekuatan baik secara fisik maupun kekuasaan. Kendati demikian, Ustadz Syahrullah mengatakan bahwa Nabi Dawud itu adalah manusia yang senantiasa mengembalikan segala urusan kepada Allah SWT serta senang dalam beribadah. Setiap hari Nabi Dawud menggunakan separuh malamnya untuk beribadah kepada Allah SWT, dan dia pun berselang-seling hari melakukan puasa. Nabi Dawud itu salah satu contoh yang sangat diteladani Rasulullah SAW. Maka dalam satu riwayat, Rasulullah SAW mengomentari Nabi Dawud itu kana 'abdal basyar bahwa Nabi Dawud itu manusia yang paling beribadah pada Allah SWT, nilai ibadahnya itu lebih dari manusia lainnya. “Itulah sanjungan Nabi Muhammad kepada Nabi Daud," kata Ustadz Syahrullah yang juga anggota komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia MUI dalam kajian tafsir surat Shad ayat 17- dalam kitab al-Qishah fi Alquran al-Karim tafsir karya Syekh Muhammad Sayyid Tanthawi yang diselenggarakan Nasaruddin Umar Office NUO secara virtual beberapa waktu lalu. "Ini menunjukan bagaimana posisi Nabi Dawud yang tinggi dan karunia yang Allah berikan. Kisah Nabi Dawud ini menginspirasi Nabi Muhammad SAW sehingga menguatkan Nabi menjalankan risalah," katanya. sumber Harian Republika Ilustrasi Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir. Foto Unsplash/Rumman AminNabi Muhammad SAW adalah nabi yang ke-25 dalam Al-Quran. Sebagai umat Islam, kita diwajibkan untuk mempercayai bahwa tidak ada rasul lain setelah kematian Nabi Muhammad SAW. Sebenarnya, mengapa Nabi Muhammad SAW disebut rasul terakhir?Bukan tanpa alasan Allah SWT memilih Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir. Sehingga, kita dilarang untuk mempercayai bahwa adanya rasul setelah Nabi Muhammad SAW meninggal dunia, bahkan sampai memiliki cara pandang berbeda dengan di Balik Nabi Muhammad SAW Disebut Rasul TerakhirIlustrasi bukti Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir. Foto Unsplash/Sohaib Al KharsaNabi Muhammad SAW ditunjuk menjadi rasul terakhir Allah SWT dan mendapatkan Al-Quran yang merupakan kitab sempurna dari kitab-kitab sebelumnya. Artinya, wahyu yang sudah diterima Nabi Muhammad SAW sudah terputus sejak beliau meninggal Katsir menjelasakan“Ini merupakan nikmat Allah subhanahu wa ta’ala yang terbesar atas umat ini. Allah subhanahu wa ta’ala telah menyempurnakan untuk mereka agama mereka. Sehingga, mereka tidak lagi membutuhkan agama selain agama mereka. Mereka tidak pula membutuhkan nabi selain Nabi mereka. Oleh karena itu, Allah subhanahu wa ta’ala menjadikannya sebagai penutup para nabi. Allah subhanahu wa ta’ala mengutus beliau kepada manusia dan كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَـٰكِن رَّسُولَ اللَّـهِ وَ خَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًاArtinya “Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." QS. Al-Ahzab 40Dikutip dari buku Situs-Situs Dalam Al Qur'an oleh Syahruddin El-Fikri 2010 106, para ahli bahasa memberikan makna terhadap khatama dalam Surat Al-Ahzab ayat 40 dengan Al-Istitsaqu wal man’u yang artinya memastikan dan menolak sesuatu. Sehingga, Al-Quran menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW sebagai khatam an-nabiyyin, artinya pasti dan tidak ragu bahwa beliau sebagai nabi terakhir dan menolak orang yang mengaku di kemudian alasan di balik Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir dijelaskan oleh Syekh al-Jazairy dalam Al-Jawahir al-Kalamiyah“Sebenarnya nabi kita Muhammad dikatakan sebagai penutup para nabi itu hanya karena sesungguhnya hikmah terputusnya para nabi itu untuk menyeru umat manusia agar beribadah kepada Allah, menunjukkan mereka ke jalan yang lurus dalam urusan kehidupan duniawi dan ukhrawi, memberi tahu kepada mereka tentang hal-hal yang tidak dapat dicapai oleh penglihatan mereka, dan memberi tahu keadaan yang pemikiran mereka belum sampai, dan menetapkan dalil yang meyakinkan, serta menghilangkan syubhat-syubhat keserupaan yang tidak itu, umat manusia tidak memerlukan lagi kepada Nabi sesudah Nabi Muhammad, sebab syariatnya telah mencapai batas kesempurnaan. Dan dari alasan inilah, tampak jelas tentang rahasia terutusnya beliau untuk seluruh umat manusia, dan keberadaan beliau sebagai manusia yang paling utama dalam segi fisik serta akhlaknya.”Demikianlah penjelasan singkat mengenai Nabi Muhammad SAW sebagai rasul terakhir. Semoga dengan mengetahuinya dapat menambah meneladani beliau sebagai sosok yang sempurna.MZM

mengapa rasulullah saw menyebutkan bahwa